Pada 17 Agustus 2019, Kami touring kecil-kecil menuju Geopark Cileteuh yang memang sudah menjadi destinasi wajib para pencinta roda dua, terutama pecinta touring. Karena begitu penasaran dengan daerah ini, kamipun memanfaatkan momen tujubelasan untuk berkunjung ke Geopark Cileteuh.
![]() |
Salah satu landscape yang mirip Sumba |
Kami menggunakan CB150R lansiran tahun 2014 dan dengan perlengkapan Box Givi E42 NTL serta Tank Bag 7 Gear Patrol sebagai bagasi tambahan untuk menyimpan berbagai perlengkapan yang kami bawa.
Kami Start dari Bekasi Timur jam 5 pagi dan langsung menuju Bogor melalui Cibinong dan tanpa ada kendala kami sampai di jalan Raya Sukabumi. Kami menjumpai kemacetan cukup panjang di Jalan Raya Sukabumi karena ada pawai kemardekaan dan cukup memberikan tontonan yang menarik. Dan ternyata pawai seperti ini cukup banyak kami temukan sepanjang perjalanan. Nuansa 17an sangat terasa disini.
Skip-skip kami harus melalui berbagai jenis jalanan, mulai dari yang berkelok-kelok, lurus dan dari perbukitan sampai kepada pantai. Kami sampai juga di Geopark Cileteuh sekitar jam 11 siang. Langsung menuju Puncak Darma dan beristirahat.
![]() |
Pemandangan Teluk Cileteuh dari Puncak Darma |
Memang Cileteuh bisa ditempuh dengan perjalanan bolak-balik dan tidak perlu menginap, tapi banyak destinasi yang terlewatkan apabila kita mengejar waktu agar tidak menginap di Cileteuh. memang direkomendasikan untuk menginap apabila kesini. Yang menjadi daya tarik adalah jalanannya yang beraspal mulus serta landscape alam yang berbukit-bukit sangat memanjakan para pemotor disini. Suatu saat kami akan kembali tentunya kami akan menginap dan menghabiskan waktu lebih banyak untuk menikmati keindahan tempat ini. Total jarak tempuh adalah 420 KM dan konsumsi BBM adalah Rp. 100.000 dan masih sisa 1/2 tanki sampai rumah.
No comments:
Post a Comment